Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Tips Aman untuk Jalani Liburan ke Nusa Penida

 

Liburan ke Nusa Penida

Siapa yang tidak suka kalau diajak liburan ke Bali? Terutama liburan ke Nusa Penida. Gugusan kepulauan yang ada di bagian tenggara pula Bali ini memang tak pernah gagal memberi kepuasan liburan pada siapapun. Alam yang indah, warga yang ramah dan kuliner yang lezat serta murah selalu menjadi magnet wisatawan untuk datang.

Meski Nusa Penida memang sangat layak untuk dikunjungi, tetap saja perlu persiapan yang matang untuk ke sana. Mengingat rute yang akan kamu lalui tidak semulus wisata di Denpasar.

Tips Liburan ke Nusa Penida dengan Aman

Liburan ke Nusa Penida

Agar liburanmu aman dan nyaman, tidak ada salahnya menerapkan beberapa trik sederhana berikut ini.

1.      Pastikan Fisik Sehat

Untuk bisa sampai ke Nusa Penida, kamu tetap membutuhkan perjuangan yang sangat panjang. Terutama saat menyeberang dari untuk menuju kawasan Nusa Penida.

Ada dua transportasi yang digunakan. Yaitu menggunakan kapal Ferry dan fast boat. Tapi demi kenyamanan, banyak yang memilih menggunakan Fast boat. Dengan lama penyeberangan selama kurang lebih 40 menit. Tentu ini waktu yang cukup lama bagi kamu yang sering mabuk laut.

Belum lagi masalah lain. Untuk bisa naik fast boat, kamu harus nyebur ke air dulu dengan ketinggian hingga lutut. Baru bisa naik ke atas fast boat. Dan selama kendaraan air ini berjalan, kamu juga harus rela basah-basahan terkena cipratan air laut.

Untuk bisa melewati ini disemua diperlukan fisik yang kuat. Sakit sedikit saja, akan sangat sulit bagi kamu untuk melewati perjalanan ini. Jadi pastikan fisikmu benar-benar dalam keadaan sehat saat liburan ke Nusa Penida.

2.      Hindari Membawa Balita dan Lansia

Berlibur bersama keluarga ke Nusa Penida memang sangat menyenangkan. Tapi pikirkan ulang jika akan membawa balita atau lansia. Mengingat cara menyeberang yang tidak mudah, tentu akan sedikit membahayakan bagi lansia dan balita.

Tapi jika benar-benar ingin membawa lansia dan balita, pastikan kamu sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak tour and travel. Agar bisa dikondisikan untuk bisa membawa balita dan lansia tanpa mengurangi kenyamanan berlibur.

3.      Pastikan Memiliki Waktu yang Panjang

Mengeksplore Nusa Penida dalam sehari sepertinya kurang. Karena banyak sekali destinasi yang ada di sana. Belum lagi transportasi yang harus menyeberang membutuhkan waktu agak berlebih.

Jadi pastikan kamu punya waktu liburan yang agak panjang agar puas mengelilingi Nusa Penida. Minimal selama 3 hari penuh, tapi agar lebih hemat kamu bisa memilih penginapan harga terjangkau dan resto yang murah untuk kebutuhan akomodasi selama di sana.

4.      Hindari High Season

Bali akan selalu ramai saat high season atau saat liburan. Termasuk kawasan Nusa Penida. Masalah penumpukan wisatawan ini biasanya terjadi di penyeberangan. Mereka antri cukup lama untuk bisa segera menyeberang ke Nusa Penida.

Menunggu antrian memang sangat membosankan. Ini alasan sebaiknya menghindari high season saat ingin liburan ke Nusa Penida. Agar kamu tidak terjebak kemacetan di Bali dan sekitarnya. Biaya liburan juga akan meningkat saat high season. Seperti biaya pesawat, penginapan, masuk objek wisata, dan lain sebagainya.

5.      Jangan Minum Air Sembarangan

Di beberapa objek wisata mungkin banyak yang menjual aneka macam minuman yang menyegarkan. Tapi sebaiknya hindari itu. Lebih baik kamu membawa bekal air minum dalam kemasan sendiri selama liburan. Ini akan lebih sehat dibandingkan membeli minuman sembarangan.

Atau mampirlah ke beberapa resto yang ada. Pesan minuman sehat seperti jus buah atau minuman sehat lainnya. Agar perjalanan wisatamu lancar tanpa harus terganggu dengan sakit perut dadakan.

6.      Selalu Hormati Budaya

Perlu kamu ketahui bahwa Bali adalah daerah yang sangat berbudaya. Meski hampir setiap hari selalu terpapar dengan budaya luar yang masuk dari turis asing. Masyarakatnya sangat memegang teguh budaya dan ajaran Hindu sebagai agama mayoritas warga setempat.

Di beberapa tempat mungkin akan banyak kamu temukan sesajen dan lain sebagainya. Atau ada beberapa daerah tertentu menerapkan aturan yang mungkin agak sedikit aneh bagi kamu.

Tidak ada pilihan lain. Kamu harus tetap mematuhi itu sekalipun kamu datang sebagai tamu dan wisatawan. Jangan pernah membuang sesajen yang sering diletakkan di depan pintu dan menghalangi jalanmu. Jika tidak sengaja menginjak, ucapkan kata maaf, dan tata kembali seperti semula.

Di depan rumah biasanya ada pura pribadi untuk bersembahyang. Letaknya di depan pintu gerbang dekat dengan jalan. Jangan sekali-kali mengambil barang atau merusak apapun yang ada di pura itu sekalipun kamu berbeda keyakinan. Hormati keyakinan warga setempat agar mereka juga menghormati keyakinanmu.

7.      Jangan Ragu Menawar Harga Saat Berbelanja

Saat liburan ke Nusa Penida atau wilayah Bali lainnya, satu hal yang mungkin tidak ingin kamu lewatkan, yaitu membeli oleh-oleh atau souvenir lainnya. Sebagai kenangan bahwa kamu pernah menginjakkan kaki di Pulau Dewata ini.

Seperti penginapan, toko oleh-oleh di Bali juga beragam. Mulai dari kelas bintang lima sampai dengan kelas pasar tradisional. Kamu bisa memilih sesuai dengan budget liburan yang kamu miliki.

Jangan Ragu untuk menawar harga saat berbelanja. Selama tidak ada harga pas yang telah ditetapkan oleh toko. Seperti saat berbelanja oleh-oleh di pasar tradisional Sukowati.

Biasanya para pedangan memperbolehkan pembeli untuk menawar. Agar tidak salah tawar, ajaklah teman atau warga setempat yang kamu kenal untuk berbelanja.

8.      Pilih Resto yang Sesuai Selera

Liburan ke Nusa Penida tidak lengkap rasanya tanpa mencicipi aneka kuliner yang ada di sana. Mulai dari kuliner tradisional khas Bali, sea food, hingga western food yang banyak ditemukan di setiap objek wisata.

Kamu bisa menemukan kuliner yang sesuai dengan selera lidahmu. Atau ingin mencoba kuliner lainnya. Pilih saja resto sesuai dengan keinginan dan budget yang kamu miliki. Tidak masalah jika harus makan di kaki lima. Selama itu memang membuat selera makan meningkat.

9.      Tidak Ada Salahnya Belajar Bahasa Lokal

Kepoleran Bali memang sampai mancanegara. Banyak turis asing yang datang hanya ingin sekedar berlibur atau membuktikan keindahan pulau Dewata ini.

Maka tak heran jika sebagian besar warganya bisa berbahasa Inggris. Tapi ada juga yang masih memegang adat dengan mempertahankan bahasa daerah Bali untuk komunikasi sehari-hari.

Tidak ada salahnya kamu mencoba belajar bahasa daerah setempat. Sekedar untuk menyapa dan komunikasi seadanya dengan warga setempat. Ini akan membuatmu diterima lebih baik oleh masyarakat setempat. Sehingga jika sewaktu-waktu perlu bantuan, warga akan dengan senang hati membatu.

10.  Jangan Melanggar Aturan di Objek Wisata

Setiap objek wisata di Bali, entah itu di pantai, pura, gunung, atau tempat lainnya, biasanya memiliki aturan yang harus ditaati. Baik bagi warga lokal maupun wisatawan yang datang. Apapun alasannya, jangan pernah melanggar aturan tersebut.

Itulah 10 tips aman liburan ke Nusa Penida. Mengingat ini masih dalam masa pandemi, pastikan mematuhi protokol kesehatan. Agar liburanmu tetap aman dan memberi kesan yang indah.

Mustaqim Jaed
Mustaqim Jaed Saya Seorang Yang Hoby Menulis Dan Menggambar.

Posting Komentar untuk "10 Tips Aman untuk Jalani Liburan ke Nusa Penida"